Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Perlawanan Gaza

Kompas.com - 05/12/2010, 03:52 WIB

Pada gambar aslinya, tentara-tentara Hamas itu tertangkap kamera lengkap seluruh badan. Untuk alasan keamanan, Ismar kemudian memotong bagian kepalanya. Hasilnya justru lebih dramatik. Sepatu lars, senjata yang terkokang, seragam loreng.... Simbol yang terang tentang aura kekerasan.

Semangat hidup

Di sebuah siang, aura perayaan memenuhi udara Gaza. Beberapa pesta pernikahan berlangsung serentak di hari itu. Seorang gadis cilik dengan pita putih di rambutnya keluar dari kerumunan dan berlari pulang menuju rumah. Gaun putih selututnya melambai di saat ia meraih gagang pintu. Mungkin itu gaun terbaik yang dimilikinya. Kontras dengan warna bilah pintu yang kusam dan tembok yang penuh coretan.

Kejadian ini ”membeku” dalam jepretan kamera. Sebuah gambar yang puitik. Entah apa yang menanti di balik pintu itu. Gadis cilik ini bagai bunga yang baru mekar di tengah padang tandus.

Ismar kemudian menunjuk pada gambar yang juga menyiratkan keriangan. Tiga remaja putri melintas di depan tembok yang penuh coretan bernada perjuangan. Mereka mengenakan jins, T-shirt dan sepatu kets. Tipikal remaja. Seandainya saja tembok yang mereka lintasi diabaikan, foto ini bisa berada di kota besar mana pun di dunia. Sesuai dengan judulnya ”Fashion dan Pesan Revolusi”, inilah wajah Gaza yang jarang terungkap di media massa.

Tengok juga kumpulan anak lelaki yang mengelilingi sebuah kolam ikan. Salah satu di antaranya mengenakan kaus bertuliskan ”Messi” lengkap dengan nomor punggung ”10”. Betul, sepak bola menyatukan dunia. Perang tak akan mampu mematahkan kecintaan pada sang idola.

Dengan segala keterbatasannya, Ismar telah merekam sepotong wajah Gaza yang jarang kita lihat. Ada duka di sana, tetapi juga semangat perlawanan. Itu terpantul tak cuma lewat senjata, kepalan tangan, kibaran bendera; tapi juga senyum yang merekah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com