Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Gayus Belum Balik Nama

Kompas.com - 02/12/2010, 22:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Toni, Customer Relation Apartemen Graha Cempaka Mas, mengatakan, Gayus HP Tambunan, tersangka kasus dugaan mafia pajak, diketahui memiliki satu unit apartemen di Tower A1. Tepatnya di lantai 11, unit nomor 7. Menurut Toni, awalnya Gayus menyewa unit apartemen tersebut.

"Tapi terus dibeli. Kalau harga pasarannya, satu unit sekitar Rp 275 juta sampai Rp 300 juta. Kita tidak tahu harga persisnya karena itu kan deal antara pembeli dan pemilik lama," kata Toni saat ditemui di sela-sela rekonstruksi Gayus di Apartemen Graha Cempaka Mas, Jakarta, Pusat, Kamis (2/12/2010).

Hingga saat ini, unit apartemen milik Gayus masih terdaftar dengan nama pemilik sebelumnya. Toni mengatakan, Gayus yang sudah sekitar tiga atau empat tahun menjadi penghuni apartemen belum sempat melakukan balik nama. Disinggung tentang nama pemilik lama apartemen Gayus, Toni pun enggan buka mulut.

Toni menyebutkan bahwa saat rekonstruksi, Gayus tidak naik ke apartemennya. Setelah tiba, Gayus dan tim penyidik singgah di salah satu ruangan di lantai 5. Di sana, kata Toni, mereka melakukan persiapan rekonstruksi.

"Tadinya mau di sini," ujarnya sembari menunjuk ruang tamu di lobi Tower A1.

"Tapi karena ramai, jadinya kami arahin di lantai 5 saja. Di sana kan ada ruangan," lanjut Toni.

Menurut Toni, sejak kasus dugaan mafia pajak yang melibatkan Gayus muncul ke permukaan, apartemen milik Gayus tidak pernah disinggahi lagi. Milana Anggraini yang dulu sempat menginap juga tidak pernah datang ke tempat itu.

"Mungkin karena sudah masuk pengawasan Mabes Polri. Kalau dulu istrinya sering datang," katanya. (Tribunnews/M Ismunadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com