Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Damai dari Hiroshima

Kompas.com - 16/11/2010, 05:23 WIB

Bom atom ”Little Boy” yang dijatuhkan dari pesawat pembom B-29 meledak hanya 160 meter sebelah tenggara gedung. Bom atom meledak di ketinggian 600 meter dari permukaan tanah. Bom sengaja diledakkan ketika masih di udara agar kehancuran yang ditimbulkannya lebih besar.

Semua bangunan dalam radius empat kilometer dari titik meledaknya bom atom hancur. Anehnya, bagian kubah gedung masih tegak meskipun bagian lain rusak parah.

Gedung berkubah itu sengaja tidak dirobohkan dan kondisinya dijaga agar sama seperti 65 tahun lalu. Tujuannya untuk mengingatkan siapa saja akan kekejaman bom atom.

Kisah Sadako

Situs berikutnya yang wajib dikunjungi di kompleks Taman Peringatan Perdamaian adalah Monumen Perdamaian Anak-anak untuk mengenang bocah-bocah tak berdosa yang menjadi korban bom atom.

Monumen ini juga untuk mengenang Sadako Sasaki, bocah perempuan dari Hiroshima yang meninggal karena leukemia. Leukemia merupakan dampak dari radiasi bom atom.

Saat dirawat di rumah sakit, bocah berwajah bulat itu menyibukkan diri dengan membuat burung dari kertas. Menurut legenda yang dipercaya Sadako, orang yang membuat 1.000 burung kertas akan terkabul keinginannya. Sadako berharap ia sembuh dari penyakit ganasnya.

Sadako terus membuat burung kertas sampai ia tak sanggup dan ajal menjemputnya tahun 1955 saat ia berumur 12 tahun. Sadako baru membuat 644 burung kertas. Teman-teman sekolah Sadako lalu meneruskan membuat burung kertas sampai berjumlah 1.000, kemudian menguburnya bersama Sadako.

Sampai saat ini, tradisi membuat burung kertas dan meletakkannya di monumen masih berlangsung. Ribuan burung kertas aneka warna tersimpan dalam beberapa kotak kaca di depan monumen. Burung kertas itu berasal dari seluruh dunia, bukan hanya dari Jepang.

Museum Perdamaian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com