JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendengar soal kasus penyiksaan tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi, Sumiati. Majikan Sumiati dilaporkan tega menggunting mulut Sumiati.
"Saat ini sedang dicari laporan yang lebih lengkap dan informasi yang akurat. Tentunya kita akan lihat dulu laporan yang lengkap," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan usai mengikuti rapat intern di kediaman Presiden di Puri Cikeas Indah, Bogor, Senin (15/11/2010).
Ditambahkan Julian, soal Sumiati pun turut dibahas pada rapat intern yang dipimpin Presiden dan dihadiri para staf khusus Presiden.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, kasus penganiayaan terhadap Sumiati amat memukul rasa kemanusiaan dan harga diri bangsa. Lukman mendorong Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk segera bertindak.
"Akhiri penderitaan TKI di luar negri. Akhiri martabat anak bangsa yang selalu dilecehkan. Pemerintah RI tak boleh diam, harus segera mendesak pemerintah Arab Saudi untuk menghukum majikan itu seberat-beratnya. Tingkatkan perlindungan hukum TKI kita," kata Lukman kepada Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.