Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pengungsi Wasior Tiba di Baubau

Kompas.com - 14/10/2010, 13:34 WIB

BAUBAU, KOMPAS.com - Ratusan pengungsi banjir bandang Wasior, Papua Barat, gelombang kedua tiba di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/10/2010), menggunakan kapal KM Ngapulu milik PT Pelni.         Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Baubau Amiruddin di Baubau, Kamis, mengatakan, jumlah pengungsi gelombang kedua ini lebih besar dari gelombag pertama.         "Pada gelombang pertama sekitar 183 jiwa. Kali ini lebih banyak yaitu 484 jiwa," katanya.         Ia menambahkan, untuk menerima para pengungsi gelombang kedua ini, pihak Pemkot Baubau berkoordinasi dengan semua pihak terkait baik Polri, TNI, Kesehatan, Perhubungan maupun  syabandar dan Pelni.         "Kami melakukan penjemputan di dermaga. Ketika turun dari kapal, mereka langsung kami bawa ke lokasi penampungan. Tentunya dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian," tambahnya.         Amiruddin menyebutkan, 484 pengungsi gelombang kedua itu terdiri atas 482 dewasa, 52 anak-anak dan 10 bayi. "Di antara 484 penggungsi Wasior tersebut, terdapat 10 korban luka, dan mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perwatan lebih lanjut," tambahnya.         Ia mengatakan, setibanya di tempat penampungan yang telah disediakan oleh Pemkot Baubau, para pengungsi tersebut langsung didata.         "Ini untuk mengetahui jumlah pengungsi keseluruhan karena jumlah pengungsi tersebut bisa jadi bertambah dari data yang dikeluarkan Pelni," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com