Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Bantuan Rencanakan Armada Kedua

Kompas.com - 13/10/2010, 11:35 WIB

GENEWA, KOMPAS.com - Kelompok bantuan yang berada di belakang armada kapal perdamaian ke Gaza, yang dihadang pasukan komando Israel Mei lalu, telah merencanakan pelayaran baru ke wilayah kantung Palestina itu tahun depan.

Palestina Kolektif Darurat (ECP) mengatakan, para anggota "Koalisi Armada Kapal Pembebasan" telah memutuskan dalam pertemuan dua hari di Genewa, Swiss, bahwa armada kapal kedua akan siap melakukan pelayaran laut lainnya ke Gaza pada paruh pertama 2011. "Kami ingin mencapai perlintasan musim semi mendatang, antara Februari dan April-Mei," kata Nathan Finkelstein dari Kolektif, yang mengambil bagian dalam pertemuan.

"Kami akan membawa bantuan pokok, tapi itu bukan tujuan prinsip dari operasi ini. Tujuan utamanya adalah mendesak Israel untuk mengakhiri blokade," jelasnya pada AFP.

Pada 31 Mei, pasukan khusus Israel telah menyerang satu dari enam kapal kemanusiaan ketika armada kapal itu mendekati Jalur Gaza. Sembilan aktivis Turki dibunuh di kapal Turki Mavi Marmara, yang memicu kecaman internasional terhadap Israel.

"Akan ada beberapa kapal dari waktu lalu," kata Filkelstein, yang berkeras bahwa armada kapal itu akan tetap sebagai protes sipil tak bersenjata. Kelompok yang bertemu di Genewa pada 10-11 Oktober itu termasuk para pengkampanye dari Inggris, Kanada, Perancis, Yunani, Irlandia, Swiss, Turki dan Amerika Serikat, menurut kelompok Finkelstein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com