Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Jangan Gegabah!

Kompas.com - 12/10/2010, 16:16 WIB

KOMPAS.com — Harap-harap cemas itu seakan menggumpal di dada sanak keluarga di permukaan tambang. Hal sama seolah terasa di dalam perut Bumi. Hal senada pula seolah dirasakan para anggota tim penyelamat.

Memang, sebagaimana catatan AP dan AFP, Selasa (12/10/2010), upaya akhir penyelamatan 33 pekerja tambang di kawasan San Jose, Cile, bakal dilaksanakan segera. Menurut Menteri Pertambangan Cile Laurence Golborne, upaya itu bisa dimulai pada Selasa tengah hari atau Rabu dini hari waktu setempat (03.00 GMT).

Namun, Golborne juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan gegabah. "Kami akan mengambil berbagai langkah untuk memastikan rencana ini berjalan mulus. Kami tidak akan terburu-buru," kata Golborne kepada para wartawan.

Tak kurang dari seribu wartawan dari seluruh dunia memenuhi kawasan pertambangan untuk menyaksikan dan melaporkan berakhirnya penderitaan para pekerja yang terperangkap di bawah tanah selama dua bulan.

Tak sabar

Sementara itu, para istri dan pacar para pekerja tambang yang berkemah di pintu masuk kawasan pertambangan telah merencanakan pakaian yang akan mereka kenakan untuk menyambut suami dan kekasih mereka. Mereka sepertinya sudah tidak sabar menyaksikan para petambang muncul ke permukaan.

"Saya sudah lelah menunggu. Apa yang saya lakukan hanyalah duduk-duduk saja di sini," ujar Alicia Campos, ibu Daniel Herrera, salah seorang pekerja tambang.

Tim penyelamat juga menerangkan bahwa kapsul baja yang akan dipakai untuk mengangkat para pekerja tambang berhasil diuji coba. Teknisi mengatakan, kapsul tersebut berhasil diluncurkan ke bawah ke kedalaman 622 m.

Tim yang akan menyelamatkan para petambang terdiri dari 16 orang yang berasal dari anggota pasukan khusus dan veteran SAR yang berpengalaman dalam penyelamatan kecelakaan tambang bawah tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com