Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan NATO Langgar Prosedur

Kompas.com - 29/09/2010, 09:17 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Pentagon menyatakan, serangan udara NATO yang melibatkan sejumlah helikopter ke wilayah Pakistan baru-baru ini bisa jadi melanggar prosedur dan akibat rusaknya komunikasi.

Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Pentagon Kolonel Dave Lapan di Washington DC, Selasa (28/9/2010), menanggapi keberatan Pakistan atas serangan udara pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tersebut. "Saya tidak tahu, saya menyebutnya ketidaksepakatan, tetapi tentu pembicaraan mengenai insiden ini sedang berlangsung antara pasukan kami dan pihak Pakistan," katanya.

Sehari sebelumnya, Pakistan mengadukan soal serangan helikopter-helikopter NATO di dalam wilayahnya itu sebagai pengambangan terhadap kedaulatan Pakistan. NATO membela tindakan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF)-nya di Afganistan tersebut dengan menegaskan, pasukannya itu berhak mempertahankan diri.

Menurut Lapan, pembicaraan mengenai insiden pekan lalu itu difokuskan pada persoalan kerusakan komunikasi, apa yang terjadi dan apa yang mungkin terjadi. Pasukan ISAF pimpinan NATO tidak bisa memberi tahu militer Pakistan mengenai serangan-serangan udara dari heli-heli NATO itu sampai operasi dilakukan, katanya.

"Saya bisa mengatakan bahwa jelas persoalan ini tidak terjadi sebagaimana mestinya. Itulah masalah yang sedang kami dalami," katanya.

Dalam operasi penumpasan para gerilyawan Taliban di Afganistan pekan lalu, sejumlah helikopter NATO menembaki para gerilyawan dan membunuh sedikitnya 30 orang. Dua helikopter kembali ke daerah perbatasan Afganistan-Pakistan itu akhir pekan lalu dan kembali membunuh beberapa gerilyawan Taliban lainnya.

Kehadiran militer AS di Afganistan dan serangan-serangan yang dilancarkannya di wilayah perbatasan yang dikuasai para pemimpin suku tidak hanya menjadi sasaran kritik, tetapi juga menjadi sumber kecurigaan di Pakistan. Serangan udara lintas perbatasan itu dilakukan NATO di tengah gencarnya serangan udara di wilayah barat laut yang dipandang AS dan NATO sebagai surga perlindungan Taliban dan para pendukung Al Qaeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com