Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk dan Kontainer NATO Dibom, 2 Tewas

Kompas.com - 24/09/2010, 02:35 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com - Gerilyawan Pakistan meledakkan empat truk minyak dan tiga kontainer yang membawa bahan bakar dan persediaan lain bagi pasukan NATO di Afghanistan, Kamis (23/9/2010).

Peristiwa itu terjadi di daerah suku Khyber dekat perbatasan Afghanistan, kata kepala daerah tersebut Shafeerullah Khan kepada AFP. "Sebuah bom yang dipasang di bawah truk minyak meledak ketika sedang bergerak di sebuah pasar di Landi Kotal di Khyber, membuat kendaraan itu terbakar, yang juga membakar empat kendaraan di dekatnya dan menewaskan dua orang," kata Khan.

Ia menuduh serangan yang juga mencederai 11 orang itu dilakukan oleh militan lokal. Khyber terletak di jalur pemasokan utama NATO melalui Pakistan menuju Afghanistan. Sekitar 150.000 prajurit asing berusaha mengatasi kekerasan Taliban yang semakin berkobar.

Khan mengatakan, gerilyawan juga meledakkan tiga truk minyak lain dan empat kontainer yang membawa bahan bakar dan persediaan lain bagi pasukan NATO. "Ketiga kendaraan ini diparkir di kota Torkhum ketika serangan itu dilakukan," katanya.

Para pejabat intelijen lokal di Khyber juga mengkonfirmasi serangan dan jumlah korban itu. Pakistan mendapat tekanan internasional yang meningkat agar menumpas kelompok militan di wilayah baratlaut dan zona suku di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas gerilyawan terhadap pasukan internasional di Afghanistan.

Kawasan suku Pakistan, terutama Bajaur, dilanda kekerasan sejak ratusan Taliban dan gerilyawan Al-Qaeda melarikan diri ke wilayah itu setelah invasi pimpinan AS pada akhir 2001 menggulingkan pemerintah Taliban di Afghanistan.

Pasukan Pakistan meluncurkan ofensif udara dan darat ke kawasan suku Waziristan Selatan pada 17 Oktober 2009, dengan mengerahkan 30.000 prajurit yang dibantu jet tempur dan helikopter meriam.

Meski terjadi perlawanan di Waziristan Selatan, banyak pejabat dan analis yakin bahwa sebagian besar gerilyawan Taliban telah melarikan diri ke daerah-daerah berdekatan Orakzai dan Waziristan Utara.

Waziristan Utara adalah benteng Taliban, militan yang terkait dengan Al-Qaeda dan jaringan Haqqani, yang terkenal karena menyerang pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan, dan AS menjadikan daerah itu sebagai sasaran serangan rudal pesawat tak berawak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com