Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Lebah, Warga Pelihara Pohon Besar

Kompas.com - 23/09/2010, 11:37 WIB

"Madu yang dihasilkan dari sarang lebah tersebut terdiri dari dua macam, yaitu madu ’pelawan’ yang rasanya pahit dan madu manis," katanya.

Madu pelawan, menurutnya, terasa pahit karena lebah menghisap pohon pelawan yang rasanya pahit sehingga madu lebah itu terasa pahit.

Adapun, kata Marhabun, madu manis dihasilkan dari lebah yang menghisap sejenis tanaman pada musim panen atau buah-buahan sehingga madu lebah itu terasa manis.

Menurut dia, masa panen madu lebah di desa itu hanya dua kali dalam setahun, yaitu sekitar bulan Mei untuk memanen madu lebah pelawan dan Juli untuk memanen madu lebah manis.

"Namun, warga juga sering mengalami gagal panen apabila terjadi musim hujan pada jadwal panen tersebut karena sarang lebah tidak berisi madu jika musim penghujan," katanya.

Menurut dia, hampir setiap pohon besar di desa itu menjadi tempat lebah bersarang, dan bisa menghasilkan madu.

"Dari sekian banyak pohon yang memiliki sarang lebah, ada tiga pohon besar yang disebut pohon ara memiliki sarang lebah mencapai lima hingga tujuh buah dengan ukuran minimal satu meter," katanya.

Madu yang dipanen dari satu pohon besar itu, kata dia, bisa mencapai puluhan kilogram sekali panen dan diambil ketika malam hari.

"Madu lebah hanya bisa dipanen pada malam hari, yang dilakukan oleh orang tertentu yang disebut dengan pialang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com