Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga AS Mengenang Serangan 11 September

Kompas.com - 13/09/2010, 03:05 WIB

New York, Minggu - Serangkaian upacara khidmat digelar di New York, Virginia, dan Pennsylvania di AS, Sabtu (11/9), mengenang 9 tahun serangan teroris Al Qaeda, 11 September 2001. Ribuan orang meletakkan karangan bunga mengenang sekitar 3.000 korban tewas.

Peringatan di New York dipusatkan di Ground Zero, lokasi menara kembar World Trade Center yang telah tiada. Sebanyak 2.752 orang tewas akibat serangan dua pesawat komersial yang dibajak teroris dan ditabrakkan ke menara kembar.

Upacara Zero dibuka dengan lagu kebangsaan yang dinyanyikan paduan suara pemuda. Keluarga para korban tewas memegang potret orang-orang yang dikasihi. Nama para korban dibacakan satu per satu. Wakil Presiden Joseph Biden dan Wali Kota Michael Bloomberg hadir.

Sementara itu, Presiden Barack Obama mengikuti upacara peringatan di Pentagon, gedung Departemen Pertahanan AS di Arlington, Virginia, dekat Washington DC. Gedung bersegi lima itu juga diserang pesawat yang dibajak teroris Al Qaeda, kelompok garis keras pimpinan Osama bin Laden.

Obama mengatakan, penghormatan tertinggi kepada korban adalah dengan mendoakan keselamatan jiwa mereka. Ia memimpin peletakan karangan bunga.

Obama serukan persatuan

Di Pennsylvania, upacara dipusatkan di Shanksville, tempat jatuhnya pesawat keempat yang juga dibajak teroris. Ibu Negara Michele Obama dan mantan Ibu Negara Laura Bush hadir dan meletakkan karangan bunga di tempat jatuhnya pesawat.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan 9 tahun nine eleven kali ini diwarnai ketegangan. Ada aksi protes menentang pembangunan pusat komunitas Islam AS dan masjid di dekat Ground Zero dan ancaman seorang pendeta Florida membakar Al Quran, tetapi batal.

Obama tetap pada pendiriannya untuk mendukung pembangunan pusat Islam dan masjid di dekat Ground Zero. ”Ini saat tersulit bagi kita. Masih ada orang yang ingin memecah belah, memisahkan kita berdasarkan perbedaan, membutakan kita dari apa yang kita miliki bersama,” tutur Obama.

Obama juga menyerukan persatuan serta memohon agar warga menghargai perbedaan.(AP/AFP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com