BRISBANE, KOMPAS.com - Penduduk di negara bagian Victoria sejak Minggu malam meninggalkan rumah mereka karena luapan air dari sungai-sungai besar terus menenggelamkan kawasan Victoria utara dan barat.
Harian The Australia memberitakan Senin (6/9/2010), banjir Victoria telah menenggelamkan 250 rumah dan angka ini diperkirakan bakal terus bertambah.
Sungai-sungai yang meluap menyusul akhir pekan yang bercurah hujan tinggi (50-200 mm) mencapai puncak volume air selama 15 tahun terakhir, tapi masih ada beberapa sungai yang belum mencapai kapasitas maksimal.
Bila hujan terus turun, sungai-sungai yang meluap airnya akan bertambah, demikian Perdana Menteri Victoria John Brumby setelah menerima laporan dari petugas yang menangani bencana tersebut.
"Masalah yang paling serius baru bisa kita lihat 24-36 jam ke depan, kalau kita melihat luapan air sungai terus berlangsung," tambahnya.
Sementara itu di negara bagian New South Wales (NSW) dan South Australia (SA) angin kencang pada akhir pekan menyebabkan sekitar 4.000 rumah di SA tidak mendapatkan aliran listrik dan 25.000 orang yang tinggal di pesisir selatan NSW terpaksa tidak memperoleh aliran listrik akibat angin yang sangat kencang hingga merusak atap rumah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.