Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Filipina Ditangkap Saat "Ngamar"

Kompas.com - 23/08/2010, 08:32 WIB

KOTAMOBAGU, KOMPAS.com — Seorang warga negara asing (WNA) asal Filipina bernama AT alias Anjelito (35) ditangkap bersama seorang gadis di sebuah hotel di Kotamobagu, Sulawesi Utara, oleh polisi yang sedang menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat), Minggu malam (22/8/2010).     AT alias Anjelito tertangkap basah bersama wanita yang bukan istrinya itu di dalam kamar hotel tanpa berbusana. "AT ditahan di Mapolres Bolaang Mengondow karena tidak bisa menunjukkan buku nikah yang sah serta tidak memiliki dokumen lengkap sebagai WNA yang sedang berada di Indonesia seperti visa, kitas, ataupun paspor," ujar Iptu Tusman Lomboan SH, perwira Polres Bolmong yang memimpin opersi tersebut.      Mantan Kapolsek Kotamobagu ini menjelaskan, saat ini AT sedang dalam penangan unit Intelkam Polres Bolmong terkait keberadaannya yang tanpa dilengkapi dokumen resmi. Sementara wanita yang diamankan bersama WNA tersebut sudah dipulangkan setelah mendapat pembinaan dari aparat.     Selain WNA dan pasangan mesumnya tersebut, operasi ini juga menjaring dua pasangan lain yang sedang berada di kamar hotel tersebut.     "Kami juga mengamankan dua pasangan lain karena saat digeledah, mereka tidak dapat menunjukkan identitas diri yang lengkap. Yang lebih parah lagi, mereka tertangkap tanpa busana dan sedang melakukan hubungan badan layaknya suami-istri," ujar Lomboan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com