Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Putih Kuasai Politik Australia

Kompas.com - 09/08/2010, 08:36 WIB

Pauline Hanson terpilih sebagai anggota parlemen pada tahun 1996 karena mengusung tema antiimigran. Dia dalam pidato perdananya di parlemen mengatakan, Australia terancam imigran Asia. Australia dicap rasis karena pernah menerapkan kebijakan Australia Putih yang membatasi imigran Asia hingga pertengahan tahun 1970-an.

Belum lama ini terjadi gelombang serangan fisik terhadap mahasiswa asal India. Serangan fisik itu memicu kecaman dari media massa. Pada saat bersamaan, Partai Liberal dan Partai Buruh berniat mencegat manusia perahu memasuki Australia.

Pakar Sosiologi Universitas Teknologi Sydney, Andrew Jakubowicz, mengatakan, politisi nonkulit putih sering diganjal dalam proses seleksi partai. ”Lebih mudah bagi nonkulit putih terpilih di tingkat federal daripada di tingkat distrik tempat tinggalnya. Warga Asia hidup terpencar sehingga sulit mendapatkan suara bulat,” kata Jakubowicz.

Kandidat Partai Buruh, Joy Banerji, yang pernah menjadi wali kota kelahiran India pertama di Australia, mengatakan perlu waktu agar imigran nonkulit putih dapat tampil di panggung politik Australia. (AFP/ONG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com