Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mavi Marmara Tiba di Turki

Kompas.com - 07/08/2010, 15:26 WIB

ANKARA, KOMPAS.com — Kapal feri Turki, Mavi Marmara, yang jadi sasaran utama serangan mematikan Israel terhadap armada bantuan Gaza pada 31 Mei lalu, telah tiba kembali di Turki, Sabtu (7/8/2010).

Rekaman yang disiarkan di saluran berita NTV menunjukkan, kapal itu ditarik ke pelabuhan Iskenderun di pantai Turki di kawasan Mediterania. Pihak berwenang melakukan pengamanan ketat bagi kedatangan kapal itu, antara lain, wartawan dilarang masuk ke pelabuhan, kata kantor berita Anatolia.

Sebuah kapal turki lain yang juga ditahan dalam serangan Israel itu telah tiba di Iskenderun Jumat malam, sementara kapal ketiga diharapkan tiba Sabtu malam, kata Anatolia. Ketiga kapal tersebut ditarik keluar dari Israel, Kamis.

Kepala Pelabuhan Iskenderun, Cumhur Ozturkler, mengatakan kepada Anatolia bahwa kapal-kapal itu pertama akan diperiksa pejabat Turki, lalu oleh sebuah delegasi PBB yang telah meluncurkan penyelidikan internasional terhadap serangan Israel tersebut.

Kapal-kapal itu merupakan bagian dari armada yang terdiri enam kapal yang berupaya untuk menjebol blokade laut Israel terhadap Jalur Gaza dan ingin memberikan berton-ton bantuan kemanusiaan. Pada 31 Mei, pasukan Israel menyerbu keenam kapal itu, yang berkembang menjadi aksi kekerasan dan mengakibatkan kematian sembilan aktivis Turki di kapal Mavi Marmara.

Serbuan berdarah itu membuat hubungan Turki-Israel yang rentan kembali tegang. Ankara langsung memanggil pulang duta besarnya dan membatalkan latihan perang bersama dengan negara Israel.

Tentara Israel yang terlibat dalam serangan itu mengatakan, mereka terpaksa menggunakan senjata mematikan karena diserang. Namun para aktivis mengklaim, pasukan komando itu langsung menembak begitu mereka naik ke atas kapal, yang pada saat itu masih berada di perairan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com