Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Orangnya, Makan Jantungnya

Kompas.com - 02/08/2010, 05:42 WIB

Geng-geng itu sangat berkuasa di penjara. Mereka sampai dipisahkan dari penghuni lainnya agar tak merekrut tahanan lainnya. Pasalnya, ada kecenderungan mereka aktif melakukan perekrutan. Di antara geng itu pun terkadang juga terjadi bentrok.

Ada aturan khusus. Jika masuk geng di Pollsmoor, maka tubuhnya harus ditato. Tato nomor 26 berarti sudah disumpah masuk geng 26. Demikian juga dengan tato nomor 27 dan 28. Jika ada yang melanggar sumpah, maka dia akan dihukum geng dan dibunuh. Ada yang bilang, biasanya jika ada anggota yang dihukum, maka dia akan dibunuh dan jantungnya dimakan.

Namun, terkadang ada perkelahian di antara sesama anggota geng. Ini biasanya untuk merebut kekuasaan atau tampuk kepemimpinan. Pasalnya, pemimpin geng di penjara sangat terhormat dan nikmat. Perkelahian seperti ini, menurut Chris Mullins, juga sering berakhir dengan pembunuhan. Sang pemenang terkadang memakan jantung orang yang sudah terbunuh untuk menunjukkan kekuatannya atau kekuasaannya.

"Oh, sangat mengerikan sekali. Kalau bisa jangan pernah berada di penjara itu. Saya memang pernah nakal dan pernah membunuh orang hingga ditahan, tapi rasa sesal ini sulit hilang dan saya ingin berbuat baik untuk membayar kesalahan masa lalu," kata Chris yang sudah lama tobat dan menjalani hidup secara normal.

Seperti dalam dokumentasi Ross Kemp, pemimpin geng sangat berkuasa dan selalu mendapat perlakuan utama oleh sesama tahanan. Jika ada tahanan baru, dia akan dihadapkan kepada sang pemimpin geng. Kemudian, pemimpin geng akan tanya. Jika bukan bagian dari geng, maka dia bisa dipaksa menjadi anggota atau dibunuh. Lalu, jika dikehendaki, maka dia akan tidur bersama pemimpin geng dan menjadi "wanitanya". Dia harus melayani keinginan seksual sang pemimpin selama dia suka. Jika menolak, maka dia sudah pasti akan dibunuh.

Penjaga penjara sering tak bisa berbuat apa-apa untuk mengintervensi tradisi mereka karena penghukuman itu dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi atau ketika penjaga lengah. Selain itu, para penjaga juga harus hati-hati karena para tahanan kelas kakap tak segan-segan membunuh sipir.

Sering kali pembunuhan di Pollsmoor diakhiri dengan ritual memakan jantung korban. Terkadang, para tahanan yang bebas masih mempertahankan tradisi di penjara dan tetap memakai nama geng di penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com