Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal, Spurs, dan West Ham Tolak Vuvuzela

Kompas.com - 21/07/2010, 00:59 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Klub-klub Liga Inggris mulai mengkhawatirkan penggunaan vuvuzela di stadion mereka. Arsenal, Tottenham, Hotspur, dan West Ham United kini melarang penggunaannya dalam pertandingan.

Vuvuzela adalah terompet khas Afrika yang mendunia dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Para suporter menyuarakannya untuk memberikan dukungan kepada tim favorit. Namun, bunyi yang ditimbulkannya justru mengganggu pemain dan pemirsa televisi. Beberapa pemain sempat meminta agar instrumen itu tak dibunyikan di stadion, tapi FIFA tetap membolehkannya.

Tak ingin mendapat gangguan yang sama, klub-klub Liga Inggris mulai melarang penggunaan vuvuzela dalam pertandingan mereka. Spurs menilai vuvuzela akan mengganggu atmoster pertandingan di Stadion White Hart Lane dan bisa menimbulkan risiko keamanan.

Dalam pernyataannya, kubu Arsenal menegaskan, "Menindaklanjuti perdebatan (soal vuvuzela) di Piala Dunia di Afrika Selatan, Arsenal memutuskan untuk melarang penggunaan di Stadion Emirate."

"Keputusan ini diambil untuk menjamin kesenangan dan keamanan suporter selama pertandingan, yang sangat penting bagi klub," lanjut pernyataan "The Gunners".

Sementara itu, kubu "The Hammers" khawatir vuvuzela bisa digunakan sebagai "senjata maupun untuk mengganggu pihak lain."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com