Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abbas Bahas Gaza dengan Obama

Kompas.com - 09/06/2010, 17:12 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama membahas beberapa proyek khusus untuk memperbaiki kondisi buruk rakyat Gaza dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Rabu (9/6/2010), di Gedung Putih.

Abbas bertemu Obama di Oval Office dan akan membahas persoalan politik Timur Tengah yang mudah berubah setelah serangan pasukan komando Israel terhadap armada kapal bantuan kemanusiaan, yang bermaksud memecahkan blokade Gaza pada 31 Mei. Pemimpin Palestina itu tiba di Washington, Selasa, langsung dari Turki, yang mengutuk keras serangan yang menewaskan sembilan aktivis Turki itu. Dia juga mendesak Obama agar membuat keputusan tegas untuk memulai langkah perdamaian di Timur Tengah.

AS telah bergabung dengan pemerintah-pemerintah lainnya dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menyerukan penyelidikan internasional atas serangan itu, dan mengatakan bahwa yang penting investigasi itu bisa dipercaya. Namun, Israel menolak penyelidikan internasional atas serangannya itu, satu topik yang tampaknya akan mewarnai pembicaraan Obama dengan Abbas.

Seorang pejabat AS mengatakan, Obama dan Abbas akan membahas langkah-langkah untuk memperbaiki taraf hidup rakyat Gaza, termasuk dukungan AS terhadap proyek-proyek khusus untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperbesar kualitas hidup. "Obama juga ingin membahas strategi jangka panjang bagi kemajuan yang ingin kami capai melalui konsultasi-konsultasi dengan Palestina, Israel, Mesir, dan mitra-mitra lain," kata pejabat AS yang tak bersedia disebut namanya.

Kedua pemimpin juga akan membahas bagaimana menempa kemajuan dalam perundingan-perundingan tidak langsung, antara Israel dan Palestina yang ditengahi utusan AS, George Mitchell, meskipun perundingan itu kini rontok karena serangan Gaza. "Kami berharap ke depan berbicara dengan Presiden Abbas untuk memajukan proses lebih lanjut agar kami bisa melakukan perundingan langsung untuk mengatasi semua persoalan status akhir," kata pejabat tersebut.

Menurut pejabat itu, Obama juga akan memperbarui seruannya kepada Israel dan Palestina untuk menjamin bahwa kedua pihak tidak melakukan langkah-langkah provokatif yang bisa merintangi kemajuan. Abbas bertemu dengan Obama di Oval Office Gedung Putih, sepekan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunda kunjungannya ke Gedung Putih, sehubungan dengan krisis Gaza.

Pekan lalu, Abbas menyiapkan pidato untuk pertemuan puncak yang lama ditunggu dengan Presiden AS itu. "Pesan saya kepada Obama dalam pertemuan kami di Washington pekan depan akan mencakup keinginan kami untuk membuat keputusan tegas guna mengubah wajah kawasan ini," katanya dalam konferensi mengenai investasi di Tepi Barat.

Pemimpin Palestina itu juga dijadwalkan akan bertemu dengan para anggota parlemen AS dan Penasihat Keamanan Nasional James Jones.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com