Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cheonan Ditorpedo AS atau Korut?

Kompas.com - 31/05/2010, 06:31 WIB

Oleh RENÉ L PATTIRADJAWANE

KOMPAS.com — Orang Korea mengenal pepatah yang mengatakan, "dua musuh akan bertemu di sebatang jembatan". Situasi di Semenanjung Korea setelah tenggelamnya kapal korvet Cheonan mengharuskan kedua musuh ini saling berhadapan menuju konflik terbuka.

Cheonan, yang artinya perdamaian surgawi, memiliki karakter kanji yang sama seperti Gerbang Perdamaian Surgawi Tiananmen, Beijing, China.

Insiden Cheonan menjadi rumit dan berbahaya serta bisa memicu konflik militer yang akan mengganggu stabilitas dan perdamaian di Asia Timur. Keputusan Seoul menuding Korea Utara sebagai penembak kapal itu akan mengubah tatanan stabilitas dan perdamaian kawasan.

Torpedo Korut menyebabkan kapal korvet, yang dirancang menjadi kapal pemburu antikapal selam, terbelah dua.

Dalam sejarah pertikaian antarnegara sejak Perang Dunia II, ada dua insiden yang tercatat di mana kapal perang hancur dan tenggelam akibat torpedo. Dalam Perang Malvinas (1982), penjelajah Argentina, ARA General Belgrano, tenggelam ditorpedo kapal selam Inggris, HMS Conqueror.

Dalam perang India-Pakistan (1971), kapal fregat India, INS Khukri, tenggelam ditorpedo kapal selam Pakistan, Hangor kelas Daphne, di pantai Diu dekat Gujarat, India. Dalam dua peristiwa ini, kapal-kapal tenggelam ditembak torpedo pasca- Perang Dunia II.

Kapal korvet Cheonan dinyatakan tenggelam ditorpedo Korut berdasarkan hasil penyelidikan secara ilmiah oleh tim gabungan Korsel, AS, Swedia, Australia, Kanada, dan Inggris. Kesimpulannya, Cheonan tenggelam akibat ledakan bubble jet dari torpedo CHT-02D milik Korut meledak tanpa kontak ke korvet itu.

Kesimpulan investigasi sudah menyatakan bahwa torpedo tersebut berasal dari kapal selam Korut kelas Yeono. Namun, keseluruhan proses tenggelamnya kapal korvet Cheonan masih belum jelas. Korut selama ini diduga memiliki 22 kapal selam patroli, 29 kapal selam penjaga pantai, dan 20 kapal selam mini (midget).

Keseluruhan insiden Cheonan menjadi teka-teki. Ada beberapa persoalan serius terkait dengan kerahasiaan sistem strategi dan taktik Angkatan Laut Korsel ataupun AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com