SEOUL, KOMPAS.com - China tidak akan melindungi siapapun yang bersalah atas tenggelamnya sebuah kapal perang Korea Selatan. Perdana Menteri China, Wen Jiabao, menegaskan hal itu dalam kunjungannya di Seoul, Jumat (28/5), dalam satu pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Lee Myug Bak.
Korea Selatan menyalahkan Korea Utara atas tenggelamnya sebuah kapal perangnya 26 Maret lalu yang menewaskan 46 awaknya. Seoul mendesak China mendukung usaha diplomatiknya untuk mengenakan sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara.
Wen mengemukakan kepada Lee bahwa China akan memutuskan sikapnya mengenai masalah itu secara adil setelah meninjau penyelidikan-penyelidikan internasional. "Pemerintah China akan meninjau hasil penyelidikan-penyelidikan internasional dengan cermat dan mempertimbangkan reaksi-reaksi yang serius dari negera-negara yang terkait," kata Wen sebagaimana dikutip juru bicaranya.
"China kemudian akan menentukan sikapnya mengenai masalah ini dalam sikap yang obyektif dan adil. Menurut hasil penyelidikan, China tidak akan melindungi siapapun."
China adalah satu-satunya sekutu penting Korea Utara. Tidak seperti halnya negara-negara lain, China sejauh ini tidak menyalahkan Pyongyang atas insiden tenggelamnya kapal perang Cheonan Korea Selatan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.