Serangan Udara Israel Lukai 2 Warga Gaza

GAZA CITY, KOMPAS.com - Dua warga Palestina terluka, Kamis (27/5), dalam serangan udara Israel di sebelah timur Kota Gaza, kata petugas medis Palestina dan saksi mata.

Hassanein Muawiya, kepala layanan darurat Gaza, mengatakan dua orang yang terluka dibawa ke rumah sakit setelah serangan itu. Sejumlah saksi mata mengatakan, korban menderita luka dalam serangan Israel setelah militan meluncurkan sebuah mortir.

Beberapa jam setelah kejadian itu dilaporkan, militer Israel tidak memberi berkomentar apa pun. Namun situs berita Israel Nana, mengatakan sebuah pesawat militer telah menembak sekelompok orang yang ingin melanggar pagar pembatas di  Gaza, yang melakukan aksi di bawah badai pasir yang hebat, dan berupaya menyerang Israel.

Gaza umumnya tenang sejak berakhirnya serangan Israel yang menghancurkan selama 22-hari pada bulan Januari 2009, tetapi seminggu lalu telah terjadi beberapa insiden di sepanjang perbatasan yang dijaga ketat. Jumat lalu dua warga Palestina bersenjata ditembak mati dalam tembak-menembak dengan pasukan Israel setelah mereka melanggar wilayah perbatasan.

Dua hari lalu, militan Palestina meledakkan sebuah kereta keledai jebakan di dekat pagar perbatasan dan mortir ditembakkan ke Israel selatan. Israel menanggapi tembakan mortir itu dengan dua serangan udara, yang melukai seorang berusia 15 tahun dan seorang lain, kata sumber medis Palestina.

Hari Rabu, pasukan Israel menembak seorang Palestina yang terus mendekati perbatasan meski telah diperitahkan untuk kembali.