Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Diminta Tambah Polisi di Darfur

Kompas.com - 03/05/2010, 03:30 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah Indonesia diminta menambah jumlah personel Polri sebagai anggota Force Police Unit Perserikatan Bangsa-Bangsa di Darfur, Sudan. Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Zulkarnain Adinegara lewat telepon dari Khartum, Sudan, Sabtu (1/4), mengatakan, ada 140 FPU Indonesia di Darfur.

”Mereka dibagi dalam dua kelompok, yaitu United Nations Mission in Sudan (Unmis) dan United Nations-African Union Mission in Darfur atau UNAMID. Anggota Polri di Unmis bertindak sebagai police adviser,” ujar Zulkarnain.

Menurut sejumlah police adviser dari mancanegara, kinerja FPU dan adviser Polri dinilai menonjol dibandingkan 13 negara yang mengirimkan polisi dalam penugasan PBB.

Atas kinerja Polri yang dinilai baik, lanjut Zulkarnain, PBB meminta tambahan 100 personel FPU lagi.

Tambahan personel dibutuhkan untuk memperkuat pengawasan di wilayah Sudan selatan yang juga bergejolak akibat perang saudara dan perebutan sumber daya alam. Dan, kebutuhan untuk membantu misi PBB di wilayah tersebut dinilai sangat mendesak.

Kapolsek Menteng, Jakarta Pusat, Kompol Arsdo Simatupang, yang baru selesai bertugas di Darfur saat ditemui di Jakarta membenarkan keterangan Zulkarnain. ”Kami diminta menambah personel, tapi butuh waktu untuk persiapan,” ujarnya.

Tim Mabes Polri yang mengunjungi Sudan dipimpin Inspektur Jenderal Budi Utama dan Brigadir Jenderal Syarief Gunawan yang menjabat sebagai Wakil Komandan Korps Brimob Polri.

(ONG)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com