Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengawan Travel Mart Hadirkan 109 'Buyer'

Kompas.com - 30/04/2010, 15:41 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Bengawan Travel Mart di Solo berhasil menghadirkan 109 buyer (pembeli) dari dalam dan luar negeri. Para buyer yang datang antara lain dari Australia (8 orang), Singapura (8 orang), dan China (9 orang), serta Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.

Kegiatan yang berawal dari Borobudur Travel Mart ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Solo untuk mempromosikan potensi wisata Kota Solo. Biaya akomodasi buyer ditanggung Pemkot Solo, sedangkan seller harus membayar.

"Kami ingin menunjukkan kepada biro-biro perjalanan tentang potensi wisata di Solo, tidak hanya tempatnya, tetapi juga tradisi serta atraksi kesenian dan kebudayaan yang ada," kata Wali Kota Solo Joko Widodo, Kamis (29/4/2010).

Wakil Ketua Panitia BTM NHS Dewojono mengatakan, kebanyakan buyer mencari paket wisata. Masih jarang yang mencari untuk keperluan meeting, incentive, convention, dan exhibition.

Namun, ada juga buyer yang mengaku tidak tertarik dengan paket-paket wisata yang ditawarkan karena dinilai biasa. Hendro Tejo Wijoyo, pemilik Harmony Tour dari Jakarta, mengatakan, selama ini dia telah memiliki paket wisata sendiri dengan obyek wisata di Solo sehingga mencari sesuatu yang baru dan menarik.

Senior Sales Manager Hotel Gumaya Tower, Semarang, Nungki, mengatakan senang karena banyak buyer dari luar negeri. Seller lainnya, Dhiasty Mahayanti dari Rumah Sakit Islam Surakarta "Yarsis", merasakan manfaat mengikuti bursa perjalanan wisata ini. Dia menawarkan paket wisata kesehatan (medical tourism) dan cryo surgery (bedah beku) yang merupakan satu-satunya di Indonesia. Ia mengaku presentasinya mendapat respons positif.

"Banyak yang meminta dikirimkan e-mail untuk keterangan lebih lanjut karena waktu interaksi sangat sempit," kata Dhiasty.

Selain mengikuti bursa, buyer juga dijamu dengan mengunjungi berbagai tempat wisata, seperti Keraton Surakarta, Museum Batik Kuno Danar Hadi, Museum Radya Pustaka, Sangiran di Sragen, Candi Sukuh, dan Cetho di Karanganyar. Rombongan buyer dari China memperpanjang masa tinggalnya dengan mengunjungi Candi Borobudur dan Prambanan. (eki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com