CARACAS, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri dan Kehakiman Venezuela Tarek El Aissami mengatakan, pemerintah telah menahan delapan warga negara Kolombia yang diduga melakukan kegiatan mata-mata.
El Aissami kepada stasiun televisi swasta, Venevision, mengatakan, para tahanan itu memiliki foto sistem listrik nasional Venezuela dan infrastruktur jalan sehingga mungkin mereka akan melakukan destabilisasi dan sabotase listrik Venezuela.
Ia tidak memberi rincian mengenai jalannya penyelidikan, tetapi dia berkata, dia akan mengadakan konferensi pers yang akan dilakukan dalam beberapa jam kemudian dengan rincian lebih mendalam mengenai mata-mata yang tertangkap tersebut.
Dia mengatakan, itu bukan pertama kalinya anggota Lembaga Intelijen Departemen Keamanan Kolombia (DAS) tertangkap. Anggota kelompok paramiliter juga telah tertangkap dalam wilayah Venezuela.
Hubungan perdagangan dan politik antara Venezuela dan Kolombia telah membeku disebabkan oleh perjanjian militer Amerika Serikat-Kolombia yang kontroversial, yang memperbolehkan kehadiran tentara AS di tujuh markas militer Kolombia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.