”Kami berharap semua pihak menahan diri. Dan kami berharap Israel dan Palestina fokus pada upaya-upaya negosiasi, dan terlibat dalam perundingan yang didukung AS,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris.
Serangan udara Israel, dengan setidaknya melancarkan tujuh serangan peluru kendalinya, terjadi setelah sehari sebelumnya sebuah roket menghajar kota Israel selatan, Ashkelon, sehingga menimbulkan kerusakan, tetapi tak ada korban jiwa.
Setidaknya terjadi 20 serangan roket Hamas ke wilayah Palestina dalam sebulan terakhir, termasuk di antaranya yang menewaskan seorang petani Thailand yang bekerja di wilayah itu.
Serangan Israel pada Jumat itu merupakan ketegangan terburuk setelah 22 hari serangan Israel ke wilayah Gaza pada bulan Desember 2008.
Sejak perang singkat yang menewaskan 1.400 warga Palestina dan 13 orang Israel itu, Israel selalu membalas serangan roket dengan menghajar terowongan-terowongan penyelundupan di Gaza.