Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palestina dan Masa Depan Dibahas

Kompas.com - 23/03/2010, 03:23 WIB

Makassar, Kompas - Para ulama dan mufti sejumlah negara Islam dan berpenduduk non-Muslim menyerukan pembebasan penduduk dan negara Palestina dari belenggu Israel. Tindakan brutal Israel terlihat dari pengusiran warga, penganiayaan perempuan dan anak, serta gangguan di Masjid Al-Aqsa.

Seruan itu disampaikan dalam Pertemuan Ulama-ulama untuk Mewujudkan Dunia Islam yang Maju, Senin (22/3) di Makassar. Pertemuan itu merupakan agenda muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-32 yang dihadiri 43 ulama dari sekitar 20 negara Islam maupun negara non-Islam.

Dari NU hadir Rais ’Aam Syuriah KH MA Sahal Mahfudz dan Ketua Umum Tanfidizyah PBNU KH Hasyim Muzadi.

Radikalisme dibahas

Wakil Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Islami, Arab Saudi, Abdurrahman bin Abdullah Az Zaid, mengatakan, agresi konstan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa merupakan penghinaan terhadap umat Islam. ”Ulama dan negara Islam hendaknya memaksimalkan potensi guna menghentikan sikap brutal Israel,” ujarnya. Dia mengimbau pemimpin Islam menyelamatkan Masjid Al-Aqsa secara politik, ekonomi, media, maupun fisik.

Untuk mendorong kemajuan umat Islam dan menjawab tantangan global, penguatan kerja sama antara pemimpin negara-negara Islam dan para ulama perlu ditingkatkan. Ini perlu dilakukan untuk mendorong sikap moderat serta menghindari radikalisme. ”Islam menghargai kerukunan beragama dan perdamaian,” kata Abdurrahman.

Sahal Mahfudz mengajak ulama mencari solusi atas persoalan dasar umat Islam saat ini, yaitu sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial. Keterbelakangan umat saat ini berbanding terbalik dengan sejumlah kemajuan yang dicapai umat Islam dalam aspek lain.

(MZW/RIZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com