Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Tebusan Tanker Singapura Telah Dikirim

Kompas.com - 26/02/2010, 21:20 WIB

MOGADISHU, KOMPAS.com — Uang tebusan telah dikirim pada Jumat (26/2/2010) kepada para perompak Somalia untuk pembebasan kapal tanker kimia berbendera Singapura, MV Pramoni, yang dibajak di Teluk Aden pada 1 Januari, demikian dikatakan para pejabat maritim.

Andrew Mwangura dari lembaga Program Bantuan Pelayaran Afrika Timur yang bermarkas di Kenya mengatakan, uang tebusan telah dikirim ke kapal tersebut, tetapi kapal itu belum dibebaskan.

Angkatan Laut Uni Eropa di kawasan itu telah mengonfirmasi pengiriman uang tebusan tersebut. Para perompak Somalia kepada Reuters mengatakan, mereka merencanakan akan segera membebaskan kapal berbendera Singapura tersebut.

Terdapat 24 awak yang bekerja di kapal naas itu, terdiri atas 17 warga negara Indonesia, 5 warga China, seorang Nigeria, dan seorang lagi warga Vietnam.

Dua pekan silam, perompak Somalia juga membebaskan sebuah kapal penangkap ikan Taiwan yang dibajak hampir 10 bulan setelah menerima uang tebusan, menurut badan pengawasan maritim.

FV Win Far 161 itu dibajak pada April tahun lalu di dekat Seychelles. Pengawas maritim itu mengatakan, uang tebusan yang relatif kecil telah dibayarkan pada perompak. Jumlah serangan perompakan di seluruh dunia meningkat hampir 40 persen tahun lalu.

Kelompok pria bersenjata dari negara Tanduk Afrika itu bertanggung jawab atas separuh lebih dari 406 insiden perompakan yang dilaporkan, menurut Biro Maritim Internasional.

Secara umum biasanya para perompak Somalia yang dilengkapi senjata berat itu menahan kapal-kapal tersebut dan menyandera awaknya hingga uang tebusan dibayarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com