Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Fajar Baru, Nama Baru dari Obama

Kompas.com - 21/02/2010, 08:33 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Pemerintah Presiden Barack Obama merencanakan untuk menamai kembali operasi militernya di Irak Operasi Fajar Baru mulai 1 September, demikian sebuah nota Pentagon menunjukkan.

Nota yang ditandatangani Menteri Pertahanan Robert Gates memperlihatkan, Pentagon telah menyetujui permintaan untuk mengubah nama upaya militer AS di Irak dari penandaannya sekarang ini Operasi Kebebasan Irak.

"Permintaan itu ... telah disetujui untuk mulai berlaku 1 September 2010, bertepatan dengan perubahan misi bagi pasukan AS di Irak."


"Perubahan nama itu dengan perubahan misi menyampaikan sinyal kuat bahwa Operasi Kebebasan Irak telah berakhir dan pasukan kita akan beroperasi di bawah misi baru," tulis Gates dalam nota itu, yang dilaporkan pertama oleh ABC News.

Dokumen itu, yang dialamatkan kepada Jenderal David Petraeus, panglima Komando Pusat, menambahkan, "Penamaan kembali tersebut memberikan kesempatan menyinkronkan prakarsa-prakarsa komunikasi strategis ... dan mengakui hubungan kita yang berkembang dengan Pemerintah Irak."

Tindakan itu dengan cepat memancing kecaman dari Perhimpunan Keluarga Militer, kelompok penekan keamanan nasional.

"Anda tidak dapat mengakhiri perang secara sederhana dengan mengubah namanya," kata Brian Wise, direktur eksekutif kelompok itu, dalam satu pernyataan.

"Meskipun ada upaya pemerintah untuk memutar kenyataan di wilayah itu, upaya mereka tidak akan mengubah situasi yang ada di Irak."

"Keputusan operasi militer sebaiknya tidak dibuat untuk tujuan hubungan masyarakat, tapi hendaknya dibuat demi kepentingan terbaik negara kita, tentara di wilayah itu, dan keluarga mereka di rumah."

Obama mencalonkan diri pada 2008 berdasar platform yang menekankan janji untuk menarik tentara AS dari Irak dan memusatkan perang di Afganistan.

Sekarang ada sekitar 97.000 tentara AS ditempatkan di Irak, pertama kalinya jumlah itu menurun di bawah 100.000 sejak serangan pimpinan AS di negara tersebut pada 2003, menurut Pentagon.

Jumlah itu dijadwalkan akan menurun menjadi sekitar 50.000 personel pada akhir Agustus nanti dengan para tentara itu tinggal berfungsi dalam peran kepenasihatan dan pelatihan saja.

Semua tentara AS dijadwalkan akan ditarik dari Irak pada akhir 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com