KIEV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Ukraina Yulia Tymoshenko , Sabtu (20/2/2010), tanpa diduga mencabut satu gugatan menyangkut kemenangan pesaingnya dalam pemilihan presiden pada saat pengadilan tinggi bersidang untuk mendengar keberatannya.
"Kami mencabut gugatan kami," kata Tymoshenko pada pengadilan itu, dan mengatakan ia melihat tidak ada gunanya melanjutkan perkara itu.
Perdana menteri itu menyerahkan kepada pengadilan tersebut sembilan jilid bukti ketika perkara itu mulai disidangkan, Jumat, berusaha mengulangi kembali keberhasilan tahun 2004 ketika pengadilan membatalkan kemenangan Viktor Yanukovych dan memerintahkan pemilu baru yang akhirnya Yanukovych kalah.
Tetapi pada hari Sabtu Tymoshenko mengatakan ia tidak percaya pada pengadilan administratif tertinggi dan mencabut gugatannya. "Kami melihat tidak ada gunanya melanjutkan proses kasus itu," kata Tymoshenko di pengadilan tersebut .
Lebih dari seribu pendukung Tymoshenko berkumpul di luar gedung pengadilan itu di Kiev Sabtu untuk mendukung dia dalam usaha memaksa Yanukovych melakukan pemilihan putaran ketiga.
Ratusan orang datang mendukung Yannukoviych, slogan-slogan mereka menyerukan perdana menteri mengakui kekalahannya.
Pengadilan itu memutuskan hasil akhir pemilu itu ditangguhkan sementara pihaknya membahas gugatan Tymoshenko.
Viktor Yanukovych mengalahkan Tymoshenko dengan perbedaan angka 3,5 persen atau hanya dibawa 890.000 suara, menurut hasil resmi akhir.