Wakil Suu Kyi Bertemu Utusan PBB

Yangon, Kamis - Tin Oo, deputi pemimpin oposisi Myanmar, bertemu dengan Thomas Ojea Quintana, utusan HAM PBB, Kamis (18/2) di Myanmar. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai pembebasan Suu Kyi, pemenang Nobel Perdamaian, yang harus dilakukan sebelum pemilu.

Utusan khusus PBB itu mengadakan pertemuan di bekas ibu kota Yangon dengan Tin Oo, tokoh tua dan Wakil Ketua Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), dan enam tokoh partai lainnya. Pertemuan itu berlangsung hangat dan juga diliputi rasa haru.

Junta berkuasa Myanmar membebaskan Tin Oo (83) dari tahanan rumah, akhir pekan lalu. Dia ditahan bersama Suu Kyi pada tahun 2003 setelah massa pendukung junta yang berkuasa menyerang iring-iringan mobil mereka sehingga menewaskan puluhan orang.

”Kami mengadakan sebuah diskusi yang bebas dengannya selama satu jam. Kami mendiskusikan pembebasan Daw Aung San Suu Kyi,” kata Khin Maung Swe, salah seorang yang menghadiri pertemuan dengan Quintana.

Daw adalah sebuah istilah dalam bahasa Birma yang berarti yang mulia. ”Kami juga mengatakan bahwa Daw Aung San Suu Kyi harus terlibat dalam politik di masa yang akan datang dan menunjukkan bahwa (ia) harus berpartisipasi dalam rekonsiliasi nasional,” katanya.

Menurut Khin, Quintana juga mengatakan kepada anggota NLD bahwa dia telah meminta kepada junta untuk bertemu Suu Kyi, tapi belum ada jawabannya. Para jenderal Myanmar sudah berjanji akan menggelar pemilu tahun ini, tetapi belum menetapkan tanggalnya. Dunia internasional khawatir jajak pendapat dirancang untuk melegitimasi rezim yang sedang berkuasa.(AFP/AP/CAL)