Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Telat, Buruh Perkosa dan Bunuh Anak Mandor

Kompas.com - 09/02/2010, 12:07 WIB

SINGKIL, KOMPAS.com – Rina (7), murid kelas dua SD SK-2 Delima, Danau Paris, Aceh Singkil, ditemukan tewas mengenaskan di perkebunan sawit milik PT Delima Makmur, Jumat (5/2) lalu. Di leher korban terdapat luka bekas jeratan, sedangkan kemaluannya robek bak terkena benda tumpul.  Putri dari pasangan Londut dan Delfiana, warga Danau Paris, itu diduga dibunuh setelah diperkosa oleh pelaku, karena dendam terhadap ayah korban.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Helmi Kwarta melalui Kasat Reskrim Iptu Jatmiko, yang dikonfirmasi wartawan Serambi Indonesia, Senin (8/2) kemarin membenarkan adanya kejadian itu. Menurut Jatmiko, korban diduga dihabisi sebelum mendapat kekerasan seksual dari seorang pelaku.

“Nama pelakunya sudah kita kantongi, tapi masih dalam proses BAP, jadi belum bisa dipublikasi. Sepuluh orang sudah kita panggil sebagai saksi, termasuk mandor, asisten, pekerja perkebunan lainya. Tapi tersangkanya hanya satu orang. Mengingat masih dalam proses pembuktian, jadi belum bisa disebutkan identitasnya,” kata Jatmiko.   

Pembunuhan itu diduga dilandasi unsur dendam, karena pelaku setelah bekerja beberapa hari pada orang tua korban belum mendapat bayaran. Londut, orang tua korban, merupakan kepala tukang di perkebunan kelapa sawit Delima Makmur. Ia acap dipercaya mengerjakan borongan pekerjaan di perusahaan itu. Suatu hari ia merekrut seorang pekerja tanpa sepengetahuan perusahaan. “Belakangan, pria inilah yang dendam karena upahnya belum dibayar, sehingga anak korban dia habisi,” ungkap Jatmiko.     

Informasi yang berhasil dihimpun Serambi Indonesia dari berbagai sumber, Kamis (4/2) sekitar pukul 07.00 WIB, Rina berangkat sekolah ke SD SK-2 Delima. Akan tetapi, di perjalanan korban dilaporkan hilang. Keluarga korban dan aparat kepolisiaan yang menerima laporan kehilangan bocah tujuh tahun itu langsung melakukan pencarian. Jasad korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tak lagi bernyawa di pinggiran kebun sawit Delima Makmur, Jumat (5/2), pukul 14.00 WIB.

Pemeriksaan dan pengembangan terhadap kasus ini masih dilakukan. Kepolisan belum bisa memastikan korban dibunuh dan diperkosa, namun berdasarkan olah tempat kejadian perkara, leher korban luka akibat bekas jeratan. Sedangkan kemaluannya luka robek bekas terkena benda tumpul. “Pemeriksaan terus dilakukan,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil, Iptu Jatmiko. (c39/c47)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com