Pesawat Militer Taiwan Boleh Mendarat di AS

TAIPEI, KOMPAS.com - Sebuah pesawat militer Taiwan yang mengangkut bantuan bagi rakyat Haiti akan diizinkan mendarat di AS untuk pertama kalinya. Langkah itu dapat membuat marah China, seteru Taiwan.

Jurubicara Institut Amerika di Taiwan, yang menjadi kedutan defakto AS di pulau itu, Chris Kavanagh, mengatakan pesawat itu akan mengisi bahan bakar di AS dalam perjalanannya ke Haiti. "Ini merupakan sebuah misi kemanusian. Kami ingin membantu mereka (Taiwan) bisa mencapai Haiti secepat mungkin, maka kami persilakan," kata Kavanagh, Jumat (22/1/2010).

Langkah itu terjadi saat friksi antara AS dan China meningkat. Kedua negara masih berselisih soal penjualan senjata AS ke Taiwan, nilai tukar, sengketa perdagangan, kebijakan perubahan iklim, dan hubungan Google Inc dengan Beijing terkait masalah hacking dan sensor internet.

China mengklaim berdaulat atas Taiwan sejak tahun 1949, ketika Mao Zedong yang komunis memenangkan perang sipil di China dan Chiang
Kai-shek yang nasionalis kalah dan lari ke pulau itu. Beijing bersumpah untuk menjadikan Taiwan berada dalam kekuasaanya, dengan kekuatan militer jika perlu, dan dengan tegas menentang hubungan militer Taipei dengan Washington.