Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Medis Kewalahan Tangani Korban Gempa Haiti

Kompas.com - 13/01/2010, 23:53 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Petugas medis internasional Medecins Sans Frontieres (MSF) harus berjuang keras untuk menangani banyaknya korban gempa Haiti yang terjadi Rabu tadi pagi (Selasa sore waktu setempat). Ini karena banyak di antara pasien itu mengalami trauma berat, luka-luka parah dan sebagainya. Mereka datang dengan banyak anggota tubuh yang tak utuh lagi.

Juru bicara MSF Paulus McPhun dalam telekonferensi dengan media menjelaskan, ratusan orang datang ke pusat perawatan sementara yang didirikan di sekitar Port au Prince. Namun mereka hanya bisa memberikan layanan pertama.

"Port au Prince telah menjadi "kota hitam, tanpa kekuasaan" karena gempa datang sebelum malam tiba. Saluran telepon juga putus, kami hanya bisa berkomunikasi seadanya dengan dengan tim di lapangan," kata McPhun.

Tim MSF yang berbasis di Toronto ini telah bekerja sepanjang malam setelah gempa, yang mengguncang negara pulau itu satu jam sebelum senja. Mereka melaporkan banyak orang tidur di jalanan di mana tidak ada puing-puing yang berserakan.

"Di mana-mana kami pergi, ada permintaan yang besar dari orang-orang untuk membantu mereka dengan anggota keluarga yang terperangkap atau menderita luka-luka parah. Jadi, kalau Anda berada di jalan-jalan, Anda akan dikerumuni orang-orang yang membutuhkan perawatan medis, "katanya.

"Tim pada dasarnya mengelola apa diminta warga. Tapi kami juga kewalahan. Gempa tersebut telah mengakibatkan kemusnahan yang begitu besar, termasuk semua infrastruktur," jelas McPhun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com