Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Inggris Mulai Kampanye Pemilu 2010

Kompas.com - 02/01/2010, 23:20 WIB

LONDON, KOMPAS.com - - Pemimpin oposisi Inggris, David Cameron pada hari Sabtu mulai melakukan kampanye untuk menjadi perdana menteri tahun ini, dengan mengatakan negara tidak bisa tenang selama lima lebih tahun di bawah kepemimpinan Gordon Brown.

Dalam pidatonya yang fokus pada ide-ide kebijakan yang luas, Ketua Partai Konservatif Cameron mengatakan pemerintahan kiri Partai Buruh tampaknya mulai melawan perjuangan kelas pada pemilu berikutnya, yang digelar pada bulan Juni.

Partai Konservatif, kara Cameron telah memulai kampanye sejak Sabtu dan akan memulainya dari manifesto partai yang akan diterbitkan minggu depan. "Pemilu berikutnya tidak lebih dari 153 hari lagi dan sejauh yang saya ketahui, itu bukan momen yang datang tiba-tiba," kata pria 43 tahun ini dalam sebuah pidato di Oxfordshire, Inggris bagian tengah.

"Mari kita jadikan tahun ini untuk berubah, tahun untuk mengalahkan sesuatu yang negatif  karena ini satu hal yang benar-benar jelas bahwa kita tidak bisa terus seperti ini."

"Kita perlu berubah untuk membantu negara ini kembali pada kekuatannya lagi. Dan perubahan ini harus didasarkan pada dua prinsip yang jelas, yakni mendukung aspirasi dan memberikan tanggungjawab yang memuaskan."

"Kita tidak bisa pergi dalam masa sulit ini dengan perdana menteri yang lemah dan pemerintah yang terpecah. Kita tidak bisa berlangsung selama lima tahun dengan Gordon Brown. "

Cameron juga mengumumkan rencana untuk menyusun " kabinet perang " lintas partai untuk mengawasi operasi militer di Afganistan. "Ketika sebuah negara dalam keadaan perang itu perlu datang bersama-sama dan untuk menarik bersama-sama," kata Cameron.

Kelompok Konservatif terakhir memenangkan pemilihan umum pada tahun 1992 di bawah perdana menteri John Major.  Partai Buruh mengambil alih kekuasaan itu di bawah Tony Blair pada tahun 1997, dan Brown mengambil alih pada tahun 2007.

"Jika kami memenangkan pemilihan tahun ini, Inggris akan berada di bawah manajemen ekonomi baru," kata Cameron.

"Kami akan mengirimkan sinyal yang paling keras bahwa negara ini kembali terbuka untuk bisnis dan siap untuk investasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com