JERUSALEM, KOMPAS.com — Seorang warga Israel yang berusaha menyeberangi penghalang keamanan di sekitar Jalur Gaza dekat pintu penyeberangan Erez ditembak mati oleh tentara negara Yahudi tersebut, menurut laporan radio swasta, Senin (7/12).
Lelaki tersebut, berusia sekitar 30 tahun, berusaha melewati pagar keamanan di sekitar pintu penyeberangan bagi pejalan kaki. Ia berlari menuju daerah tempat parkir mobil ketika para agen keamanan memergokinya.
Petugas meneriakinya agar dia berhenti dan melepaskan tembakan peringatan.
Dia balik kembali, tetapi ketika menuju penyeberangan Jalur Gaza berdasarkan perintah para agen keamanan tersebut, tentara melepaskan tembakan kepadanya, kata radio itu.
Hal itu dikutip oleh para penyelidik pada saat mereka mengatakan, pria itu datang dari Israel selatan dan tampaknya menderita gangguan mental.
Seorang perempuan juru bicara militer ketika ditanya AFP mengatakan, dia tak bisa membenarkan atau membantah laporan tersebut.