AMMAN, KOMPAS.com - Raja Jordania Abdullah II mendesak Uni Eropa membantu menghentikan pembangunan permukiman Israel di Jerusalem. Hal itu ia nyatakan sebelum pertemuan nenteri luar negeri negara-negara Uni Eropa di Brussels.
"Negara-negara Eropa harus menekan Israel untuk menghentikan aksi sepihak di Jerusalem," kata Abdullah sebagaimana dikutip duta besar Uni Eropa untuk Jordania.
"Tindakan itu telah mengancam tempat-tempat suci umat Islam dan Kristen di Jerusalem. Mereka telah berusaha mengubah kota itu dan menyingkirkan penduduk Arab dari sana," katanya, mengacu pada bangunan pemukiman di kota suci, terutama sektor timur Arab.
Raja Abdullah menyambut baik usulan Uni Eropa, khususnya dari Kepresidenan Swedia bahwa Jerusalem harus menjadi ibukota negara Palestina di masa depan sebagai bagian dari perjanjian proses perdamaian di Timur Tengah.
"Perdamaian, stabilitas dan keamanan tidak akan tercapai kecuali negara Palestina merdeka terbentuk," kata Raja, di mana ikut menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1994.
Uni Eropa sebelumnya telah mengusulkan agar kedua negara berdamai, hidup berdampingan secara demokratis di mana Palestina dapat menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza dan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya. Namun rancangan usulan yang dipersiapkan untuk pertemuan di Brussel itu besar kemungkinan akan berubah karena ditentang sebagian negara anggota.
Israel telah menduduki dan mencaplok wilayah Jerusalem timur dalam perang Timur Tengah 1967 dan menganggap wilayah itu sebagai bagian dari negaranya meski tidak pernah mendapat pegakuan masyarakat internasional.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan pembekuan izin baru untuk pembangunan perumahan di permukiman Yahudi di Tepi Barat yang mereka duduki. Namun pembekuan itu tidak berlaku pada keputusan membangun permukiman di Jerusalem timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.