Juru bicara badan penyelidik setempat mengatakan kepada Itar-Tass bahwa ini bukan sebuah serangan teroris."Ini persoalan orang lalai mengikuti aturan keamanan,"katanya.
Pemerintah Rusia membentuk satu komisi khusus untuk menyelidiki peristiwa ini.
Pejabat setempat mengatakan kembang api yang dipergunakan dipesta tersebut semestinya hanya digunakan di ruang terbuka bukan tertutup seperti klub malam tersebut.
Dmitry Peskov, juru bicara PM Vladimir Putin, mengatakan dua pesawat telah dikirim ke Perm untuk menerbangkan mereka yang terkena luka bakar serius ke Moskwa. Ratusan warga Rusia tewas setiap tahunnya karena peristiwa serupa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.