Dalam waktu dekat, Josie harus minum obat pencegah pertumbuhan hormon laki-laki. Saat umurnya 12 tahun kelak, dia akan mengonsumsi hormon perempuan.
Sementara itu, operasi ganti kelamin baru dilakukan jika ia telah dewasa.
“Saya senang karena setiap orang tahu bahwa saya perempuan. Saya tidak perlu berpura-pura menjadi laki-laki lagi,” ujar Josie senang.
Josie sendiri diangkat sebagai juru bicara kaum transjender di kalangan bocah-bocah. Kasus Josie serupa dengan kasus yang dialami seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun yang tinggal di kawasan selatan Inggris.
Bulan lalu, ia menggegerkan sekolahnya ketika ke sekolah dengan dandanan perempuan. Orangtuanya mengubah nama si bocah menjadi nama perempuan dan memakaikan pakaian perempuan padanya. (sun/mail/tis)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.