Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurun, Dukungan Inggris kepada Misi Afganistan

Kompas.com - 14/10/2009, 13:39 WIB

LONDON, KOMPAS.com-Seruan agar pasukan Inggris ditarik dari Afganistan kian meningkat berkaitan dengan banyaknya korban yang tewas di medan perang itu, menurut satu jajak pendapat yang diterbitkan Rabu (14/10).

Pada saat Perdana Menteri Gordon Brown mempersiapkan pengiriman ratusan tentara tambahan ke provinsi Helmand, survei menunjukkan lebih dari sepertiga responden percaya bahwa semua pasukan Inggris harus ditarik dari kawasan itu, sebagaimana dikutip dari AFP.

Angka ini meningkat menjadi 36 persen dari 29 persen pada pertengahan September lalu, kata jajak pendapat yang dilakukan Populus untuk surat kabar The Times.

Jumlah responden wanita berpendapat pengiriman 9.000 tentara Inggris adalah tidak mudah, dan empat dari 10 responden ingin agar pasukan Inggris ditarik, atau meningkat dari posisi bulan lalu, tiga dari 1O responden wanita menghendaki penarikan.

Survei juga mengungkapkan penentangan terhadap mantan kepala angkatan bersenjata, Jenderal Richard Dannatt, yang dipilih sebagai penasihat oposisi Konservatif, yang memimpin Partai Buruh dalam jajak pendapat dengan pemilihan yang diperkirakan Juni depan.

Sekitar 48 persen responden percaya Dannatt, yang telah mengecam keras pemerintah berkaitan dengan peralatan tentara Inggris di Afganistan, adalah keliru jika akan menjadi besar di partai politik hanya enam pekan setelah dia pensiun dari militer.

Sejumlah 221 tentara Inggris telah tewas di Afganistan sejak serangan yang dipimpin AS pada tahun 2001. Dari jumlah itu, sedikitnya 190 tewas dalam pertempuran, kata Kementerian Pertahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com