Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khadafi Seru Pembentukan NATO Selatan

Kompas.com - 27/09/2009, 15:11 WIB

PORLAMAR, KOMPAS.com — Pemimpin Libya Moammar Khadafi menyerukan pembentukan kelompok NATO dari Selatan pada 2011 pada KTT negara-negara Afrika-Amerika Selatan (ASA) kedua di Porlamar, Venezuela, Sabtu (26/9).

Presiden Venezuela Hugo Chavez, yang telah sejak lama mengusahakan peningkatan hubungan di kalangan negara-negara non-Barat, membuka pertemuan di kota berpanorama indah Isla Margarita, di mana militer Venezuela membentuk pos-pos pemeriksaan dan melarang semua senjata.

KTT, yang diselenggarakan setelah pertemuan pertama pada 2006 di Nigeria itu, dihadiri oleh 30 kepala negara dan wakil dari 30 negara. "Persatuan kami akan menbantu keseimbangan dunia," kata Chavez dilansir AFP.

Ia memuji Kadhafi dengan sebutan "saudara", yang pada awal pekan ini menyerang negara-negara kuat Barat dalam pidatonya yang lama di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pemimpin Libya itu berpidato selama 95 menit di PBB, mengimbau Dewan Keamanan PBB untuk mengganti nama menjadi Dewan Teror.

Khadafi mendesak agar pembentukan NATO negara-negara Selatan itu dilakukan pada 2011 untuk menangkal blok militer Amerika Serikat dan negara-negara kuat Eropa.

Pembangunan infrastruktur energi dan proyek kerja sama minyak menjadi topik utama pertemuan itu. Namun, pada deklarasi akhir diharapkan mencakup sejumlah komitmen bersama bidang-bidang tertentu. "Saya yakin bahwa kita akan punya serangkaian perjanjian mengenai masalah ini, yang akan menjadi perjanjian sangat penting," kata Menteri Energi dan Petroleum Venezuela Rafael Ramirez.

Dia menambahkan bahwa perjanjian-perjanjian kerja sama itu akan membangun sumber daya alam dan kapasitas energi dalam negeri. "Semua infrastruktur energi, baik di Amerika Selatan maupun di Afrika, dirancang dan dikembangkan untuk mencukupi keperluan energi negara-negara industri, yang menjadikan negara-negara kita adalah satelit mereka," katanya kesal.

Satu draf pernyataan KTT juga menyoroti perlunya membentuk arsitek keuangan baru untuk mengatur pasar dunia di tengah bencana krisis ekonomi, dan penolakan terhadap perdagangan gelap obat yang mengganggu kedua kawasan.

Chavez secara khusus memuji dan menyanjung Khadafi sebagai pemimpin yang untuk pertama kalinya berkunjung ke Amerika Latin sejak dia memerintah 40 tahun lalu.

Media negara Venezuela sebelumnya melaporkan bahwa Kadhafi dan Chavez, yang keduanya adalah musuh tradisional AS dan negara-negara Barat, akan menandatangani delapan perjanjian kerja sama, Senin. "Libya adalah pintu gerbang ke Afrika bagi kami karena negara itu dikenal baik kebijakan sosialnya, yang memainkan peranan penting dan strategis bagi kami," kata Duta besar Venezuela di Tripoli, Afif Tajeldine.

Chavez, Sabtu, juga menyatakan bahwa Libya akan menjadi tempat bagi berlangsungnya KTT ASA berikutnya pada tahun 2011.

Sementara itu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, salah seorang pendorong bagi KTT ASA pertama, mengatakan bahwa dalam pertemuan itu "tidak ada tantangan global pada abad ke-21 yang tak bisa diatasi oleh Afrika dan Amerika Selatan, dan juga tidak ada tantangan yang bisa diatasi tanpa partisipasi kedua kawasan."    

Selain Chavez, tamu penting pada KTT di kota wisata Karibia itu termasuk pula Presiden Argentina Cristina Kirchner, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, dan Presiden Republik Demokratik Kongo Joseph Kabila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com