Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepuluh Hari Berkabung Nasional untuk Aquino

Kompas.com - 01/08/2009, 11:18 WIB

MANILA, KOMPAS.com — Presiden Filipina Gloria Arroyo mengumumkan sepuluh hari berkabung nasional sejak wafatnya mantan Presiden Corazon Aquino pada Sabtu (1/8). "Saya menetapkan sepuluh hari berkabung nasional untuk penghormatan," kata Arroyo yang tengah melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat.

Corazon Aquino menjadi orang nomor satu di Filipina pada 1986 hingga 1992. Dengan gerakan "people power", janda almarhum senator Benigno Aquino ini sukses menggulingkan diktator Ferdinand Marcos.

Sejak setahun silam, Aquino didiagnosis menderita kanker usus besar. Sempat dirawat di rumah sakit selama sebulan, penyakit mematikan itu, tutur putra Aquino, Senator Benigno "Noynoy" Aquino III, sudah menyebar ke seluruh organ tubuh. Kemoterapi tidak bisa dijalankan karena kondisi fisik Corazon Aquino begitu lemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com