Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Youth ASEAN Leader Training Program Kunjungi Sanggar Ciliwung

Kompas.com - 16/07/2009, 22:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Belasan peserta Youth ASEAN Leader Training Program (YALTP) yang berasal dari India, Pakistan, Korea, Perancis, dan Amerika Serikat mengunjungi sanggar warga pinggiran Bukit Duri dan Kampung Pulo di bantaran Kali Ciliwung, Sanggar Ciliwung, Kamis (16/7).

Di tempat ini para peserta diperkenalkan dengan program-program Sanggar Ciliwung yang bertujuan membina warga Bukit Duri dan Kampung Pulo untuk dapat hidup lebih baik di berbagai bidang terutama pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

Peserta juga mempraktikkan langsung pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga warga 5 RT di Bukit Duri dan Kampung Pulo, yang merupakan program pemberdayaan masyarakat binaan Sanggar Ciliwung.

Acara yang diadakan oleh Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), bagian dari Icmica Pax Romana, dan Ikatan Sarjana Katolik ini baru pertama kali diadakan di Indonesia.

Menurut Presidium Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Bambang Prakoso, ada benang merah dari permasalahan-permasalahan sosial yang dialami negara-negara asal peserta Youth  ASEAN Leader Training Program.

“Ada satu permasalahan besar di mana kita menghadapi tantangan kemanusiaan yang dihadapi masyarakat global, terutama masyarakat sipil,” katanya.

Karena itu, dalam acara ini dilakukan diskusi dan pembentukan jaringan dari berbagai isu sosial, seperti neoliberalisme, suistanable development, dan peRmukiman kumuh yang ada di negara-negara peserta.

Para peserta juga membagi ilmu dari negaranya masing-masing tentang bagaimana gerakan sosial dapat memberdayakan masyarakat dan membantu mencarikan jalan keluar untuk mewujudkan kehidupan yang lebih manusiawi.

Setelah mengikuti acara ini, diharapkan para peserta dapat membangun jaringan komunikasi antarintelektual Katolik di berbagai negara dengan suatu gerakan sosial yang lebih nyata dan menyeluruh.  

Selama 5 hari peserta mengikuti workshop di Wisma Samadi Klender, Jakarta Timur, untuk mendiskusikan isu-isu sosial di mana negara mengalami semacam transformasi sosial yang membuat kepentingan publik diambil alih oleh kepentingan indIvidu. Selanjutnya peserta akan berangkat ke Yogyakarta untuk mengikuti seminar internasional dan mengunjungi tempat-tempat yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com