Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pasang Pengamen Nikah Massal

Kompas.com - 09/06/2009, 10:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dharma Wanita Persatuan Departemen Kehutanan menyelenggarakan nikah massal di Gedung Manggala Wanabakti, Selasa (9/6). Sekitar 82 pasangan pengamen jalanan dan masyarakat kelas bawah terlibat dalam acara bakti sosial ini.

Penasihat Dharma Wanita Dephut Nurmala Dewi Kaban menyatakan, jumlah peserta hajatan ini bertambah waktu demi waktu. Dari target semula 30 pasang,  meningkat menjadi 73 pasang tadi malam, dan pagi ini menjadi 82 pasang. "Banyak sekali yang berniat ikut. Terpaksa kami batasi karena kapasitas kali ini," ujar istri dari Menhut MS Kaban kepada Kompas.com.

Nurmala mengatakan, gagasan nikah massal diperoleh dari masukan suaminya yang diakuinya kerap bergaul dengan masyarakat kelas bawah. Kaban lantas merekomendasikan kepada Dhama Wanita yang dipimpin istrinya untuk mengeksekusi gagasan tersebut.

"Awalnya permintaan anak jalanan ke Bapak (MS Kaban). Banyak dari mereka kan sudah kumpul kebo. Jadi anak-anak susah sekolah karena tidak ada identitas," tutur Nurmala.

Dharma Wanita Dephut menyiapkan tujuh penghulu dan seperangkat alat shalat untuk mas kawin masing-masing pasangan.

Tidak ada kewajiban memberikan mas kawin berupa uang, tapi dianjurkan. Setiap pasangan yang menikah diberikan seperangkat baju nikah. Baju koko berwarna putih untuk mempelai pria dan kebaya berwarna krem serta batik coklat kekuningan bagi mempelai wanita. Selain itu, setiap pasangan juga diberikan dua bibit pohon, masing-masing bibit pohon sukun dan pohon mangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com