Hillary: Ingin Aman, Iran Harus Bebas Nuklir

WASHINGTON, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Rabu (20/5), kembali menyampaikan seruan Amerika kepada Iran agar menghentikan ambisi nuklirnya demi keamanannya sendiri.

Ketika berpidato di hadapan Sub Komite Senat yang mengawasi dana Departemen Luar Negeri, Hillary mengatakan, "Tujuan kami ialah membujuk rezim Iran bahwa mereka sebenarnya akan kurang terjamin jika mereka melanjutkan program senjata nuklir mereka."

"Iran yang bersenjata nuklir dengan sistem senjata yang dapat dikirim akan memicu persaingan senjata di Timur Tengah dan wilayah yang lebih luas. Itu takkan menguntungkan keamanan Iran," katanya.

Iran melanjutkan pengayaan uraniumnya pada awal 2006, dan sejak itu telah menolak menghentikan kegiatan nuklirnya kendati ada tiga sanksi yang disahkan di dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.

Amerika Serikat menuduh Iran secara diam-diam mengembangkan senjata nuklir dengan kedok program nuklir sipil. Iran telah membantah tuduhan tersebut.