SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara merayakan hari ulang tahun mendiang pendiri negara komunis ini Kim Il Sung, Rabu (15/4). Perayaan itu berlangsung saat Korea Utara yang mengusir beberapa inspektur senjata internasional itu bersiap mengoperasikan kembali reaktor nuklirnya.
Korea Utara yang mengklaim telah mengirimkan sebuah satelit ke ruang angkasa pada 5 April lalu merespon dengan penuh amarah, Selasa (14/4), kecaman Dewan Keamanan PBB terhadap peluncuran itu. Dewan Keamanan PBB menyebut peluncuran satelit Korea Utara tersebut sebagai bentuk pelanggaran resolusi yang melarang Pyongyang dari aktivitas yang berkaitan dengan rudal balistik, termasuk peluncuran roket jarak jauh.
Korea Utara berjanji memboikot kelanjutan perundingan internasional yang membahas program perlucutan nuklirnya. Beberapa inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah diusir oleh Korea Utara dari lokasi reaktor nuklir Yongbyon kemarin.
Beberapa pakar IAEA telah melepas seluruh seluruh logo badan ini dari fasilitas nuklir berikut kamera pengintainya sebelum meninggalkan ibukota Pyongyang. Sementara Jepang bersama Rusia dan AS mendesak Korea Utara agar kembali ke perundingan perlucutan senjata yang mencakup Korea Selatan dan China.