Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tentara Rumania Tewas di Afghanistan

Kompas.com - 08/04/2009, 20:18 WIB

BUKAREST, KOMPAS.com - Satu tentara Rumania tewas dan empat lagi luka di Afganistan pada Selasa (7/4) sesudah kendaraan lapis baja mereka melindas ranjau saat meronda, kata kementerian pertahanan.
   
Tentara itu berada di jalan menghubungkan kota Kandahar, Afganistan selatan, dengan Kabul, ibu kota negara terkoyak perang tersebut, katanya.
   
Keempat yang luka itu diungsikan ke rumah sakit tentara. Tapi, jiwa mereka tidak dalam bahaya. Tentara itu adalah serdadu ke-11 Rumania tewas di Afganistan.
   
Pada Jumat lalu, seorang perwira luka parah akibat baku tembak dengan pejuang di sekitar 80 kilometer selatan Kabul.
   
Rumania memunyai 566 tentara di Afganistan, 479 di antaranya ditempatkan pada Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan persekutuan pertahanan Atlantik utara dan 87 di bawah kepemimpinan Amerika Serikat dalam gerakan Lestarikan Kebebasan.
   
Kematian terahir itu menjadikan 1.126 jumlah tentara asing tewas di Afganistan sejak serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2001.
   
Lebih dari 5.000 orang --kebanyakan pemberontak-- tewas akibat kekerasan di Afganistan, kata angka dari sumber tentara Afganistan dan asing.
   
Terdapat sekitar 70.000 tentara asing di Afganistan, kebanyakan dari mereka ditempatkan di bawah NATO untuk membantu Kabul berjuang melawan perlawanan pimpinan Taliban, yang bangkit kembali. Sebagian besar perlawanan itu berpusat di Afganistan selatan dan timur, tapi, kekerasan tersebar di utara dan barat, yang biasa tenang.
   
Taliban, yang memerintah Afganistan sejak 1996, mengobarkan perlawanan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2001, karena menolak menyerahkan pemimpin Al Qaeda Osama bin Ladin, yang dituding bertanggung jawab atas serangan di negara adidaya itu, yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.
   
Peningkatan jumlah korban akibat kekerasan Taliban di Afganistan membuat sejumlah negara berencana mengurangi atau menarik pasukannya, yang tergabung dalam ISAF.
   
Satu tentara Rumania tewas di Afganistan dan tiga rekannya luka pada ahir Agustus 2008 sesudah kendaraan ronda mereka diledakkan, kata kantor berita Rumania Mediafax mengutip keterangan kementerian pertahanan Bukarest. Kendaraan mereka, satu di antara empat dalam iringan ronda itu, dihantam ranjau rakitan di jalan raya Kabul-Kalat.
   
Pasukan pimpinan NATO di Afganistan pada ahir Maret menyatakan satu tentara asing tewas dalam pertempuran di bagian selatan negara itu sehari lalu, hari sama saat empat tentara Kanada tewas akibat serangan.
   
Kelima tentara itu tewas pada Jumat, ketika bentrok dan serangan di seluruh negara tersebut menewaskan hampir 40 orang, 19 di antara mereka polisi, saat perlawanan pimpinan pejuang Taliban membara.
   
Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO dalam pernyataannya mengatakan bahwa satu tentara itu tewas akibat "kejadian bermusuhan".
   
ISAF tidak menyiarkan kebangsaan tentara itu, menyerahkan tugas itu pada negara asalnya.
   
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut pemberantasan ekstremisme di Afganistan dan Pakistan, tempat pejuang bersembunyi di perbatasan dilanda kekerasan, sebagai tujuan utama kebijakan luar negerinya.
   
Obama mengumumkan akan menarik sebagian besar pasukan Amerika Serikat dari Irak pada ahir Agustus 2010 dan mengirim 1.700 prajurit tambahan ke Afganistan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com