Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Tulis Surat kepada Medvedev soal Nuklir Iran

Kompas.com - 03/03/2009, 14:08 WIB

WASHINGTON, SELASA — Presiden Amerika Serikat Barack Obama menawarkan untuk mencabut penggelaran sistem pertahanan rudal di Eropa Timur jika Rusia membantu menghentikan senjata nuklir Iran.

Obama menawarkan kesepakatan itu dalam sepucuk surat yang disampaikan kepada Presiden Rusia Dmitri Medvedev di Moskwa bulan lalu. Demikian laporan surat kabar The New York Times, Selasa (3/3), merujuk beberapa pejabat AS yang tak disebutkan namanya.

Seorang pejabat senior AS membenarkan kepada Reuters bahwa Obama telah mengirim surat tersebut kepada mitra sejawatnya dari Rusia itu. "Kami bisa benarkan bahwa Presiden Obama telah mengirim surat kepada Presiden Medvedev," kata pejabat senior AS itu. "Surat itu menyinggung subyek yang luas, termasuk pertahanan rudal dan bagaimana hal itu dikaitkan dengan ancaman Iran."

Rusia dengan keras menentang penggelaran sistem pertahanan rudal AS di Polandia dan Republik Ceko. Sistem pertahanan itu dirancang oleh pemerintah mantan Presiden George W Bush. Rusia belum menjawab tawaran yang diajukan Obama itu, kata laporan tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Jenewa, Jumat (6/3).

William Burns, Direktur Politik Deplu AS yang juga mantan Duta Besar AS di Rusia, berkunjung ke Moskwa, Februari lalu, untuk membantu persiapan pertemuan itu dan merintis gagasan-gagasan untuk meningkatkan hubungan kedua negara.

Burns mengisyaratkan dicapainya kompromi mengenai pertahanan rudal tersebut, dengan mengatakan kepada para pejabat Rusia bahwa pemerintahan Obama bersedia mengulur rencana-rencana penempatan perisai pertahanan rudal di Eropa Timur jika Rusia sepakat membantu menghentikan Iran dari upaya pengembangan senjata-senjata nuklirnya.

Wakil Presiden Joe Biden juga mengisyaratkan bahwa pemerintah Obama bersedia bertukar pikiran dengan Rusia. Dia mengatakan dalam  konferensi keamanan di Jerman bahwa kini tiba saatnya 'memasang tombol' lagi dengan Moskwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com