Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan di Hua Hin Masih Longgar

Kompas.com - 27/02/2009, 04:52 WIB
 
 

Rakaryan Sukarjaputra

Aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan para pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tidak menyurut menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, 27 Februari-1 Maret. Hingga Kamis (26/2), beberapa ruas jalan di Bangkok masih ditutup.

Akan tetapi, penjagaan di sekitar tempat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-14, Hua Hin, hingga kemarin masih terlihat longgar.

Para pemrotes antipemerintah berbaju warna merah melakukan aksi demonstrasi damai di depan Komisi Anti Korupsi Nasional (NCCC) di dekat Kantor Pemerintahan, Bangkok.

Polisi menyebutkan, jumlah pendemo sekitar 800 orang. Pemimpin aksi protes, Jatuporn Prompan, mengatakan, mereka akan terus berjuang hingga berhasil menggulingkan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva yang baru dua bulan memerintah.

Thaksin ”baik”

Dua pengemudi taksi mengatakan, ”Abhisit buruk, Thaksin baik. Abhisit bisa mengerahkan 10.000 pendukungnya, Thaksin bisa 10 juta,” ungkap mereka singkat.

Kontras dengan Bangkok, kota Hua Hin, sekitar 200 kilometer selatan Bangkok, tetap sibuk menjelang kedatangan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN. Namun, penjagaan menuju kota kecil di pinggir pantai itu relatif longgar.

Lokasi pertemuan di Resor Dusit Thani, di luar pusat kota Hua Hin, merupakan kawasan tertutup. Hal itu membuat penjagaan lebih mudah dilakukan. Di tempat pertemuan, penjagaan sangat ketat. Ratusan tentara sudah disiagakan lengkap dengan perlengkapan antihuru-hara dibantu pasukan penjinak bom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com