Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Buru Germo ABG, Tangkap 570 Tersangka Prostitusi

Kompas.com - 25/02/2009, 09:16 WIB

WASHINGTON, SELASA — Sedikitnya 48 anak dibebaskan dari germo yang memaksa mereka menjadi pekerja seks. Polisi juga menangkap 570 orang yang mempekerjakan mereka di 29 kota di beberapa negara bagian AS.

FBI, badan penyidik federal AS, dalam pernyataannya, Senin (23/2) waktu setempat, menyebutkan para tersangka terdiri atas 464 PSK dewasa, 55 germo, dan 55 pelanggan yang sedang memuaskan syahwat.

Butuh waktu tiga hari untuk meringkus para tersangka yang tersebar di California, Alaska, Michigan, Georgia, Colorado, Oregon, Alabama, Massachusetts, Mississippi, Illinois, Texas, Florida, Ohio, Minnesota maupun Arizona.

Para bocah itu disebutkan berusia antara 13-17 tahun. Sebagian dari mereka merasa belum aman meski sudah diselamatkan. "Beberapa dari mereka bisa bekerja sama dengan baik. Namun lainnya tidak. Sepertinya mereka masih takut pembalasan dari para germo," terang Daniel Roberts, Asisten Direktur FBI.

Selama ini FBI tidak memegang peran penting dalam pemberantasan prostitusi anak. Namun, kali ini mereka memimpin operasi ini untuk menyelamatkan anak-anak dari kehancuran. "Tujuannya mengembalikan anak-anak ke dunianya. Mereka hanya korban kekerasan dalam prostitusi," imbuh Roberts.

Melissa Morrow, Agen Khusus FBI dari Washington, menuturkan, operasi ini difokuskan untuk mencari seorang remaja 16 tahun yang diduga merekrut anak-anak untuk dijadikan pelacur. "Sekarang usianya 16 tahun, tetapi memulai bisnis ini sejak 13 tahun," jelas Morrow.

Dari 570 orang yang ditangkap, mereka akan menghadapi tuntutan perdagangan anak dan prostitusi. "Kami akan terus memburu mereka yang mengeksploitasi anak-anak di negeri ini. Kami mungkin tidak akan bisa mengembalikan kepolosan mereka, namun kami bisa menghindarkan mereka dari lingkaran kekerasan ini," tegas Robert S Mueller III, Direktur FBI.

Dalam operasi yang pernah digelar sebelumnya, FBI sempat mengamankan 21 anak-anak pada Juni 2009 dan 47 anak-anak pada Oktober. Pada 2003, FBI bekerja sama dengan Departemen Kehakiman dan National Center for Missing and Exploited Children pernah menelurkan program Innocence Lost National Initiative. Program ini memusatkan perhatiannya pada meningkatnya jumlah anak-anak yang tergelincir dalam bisnis prostitusi. cnn/bbc/tel/tis *

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com