Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Lembaga Atom Rusia Tiba di Iran

Kompas.com - 25/02/2009, 08:36 WIB

TEHERAN,SELASA-Pemimpin Lembaga Atom Negara Rusia (Rosatom) Sergei Kiriyenko, yang disertai oleh delegasi tiba di ibukota Iran, Teheran, Rabu (25/2) pagi.

Delegasi Rusia itu, yang terdiri atas 15 anggota dari Rosatom dan Atomtroyexport --kontraktor utama Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr, disambut pejabat Organisasi Tenaga Atom Iran (IAEO) Mohammad Saeedi di bandar udara.

Menurut juru bicara IAEO Mohsen Delaviz, operasi percobaan pembangkit listrik bertenaga nuklir dijadwalkan dimulai dengan disaksikan oleh Reza Aqazadeh, pemimpin IAEO, dan Sergei Kiriyenko, Rabu.

Kedua pejabat itu, setelah mengunjungi pembangkit listrik tersebut, direncanakan menghadiri konferensi bersama. Juru bicara Rosatom Sergei Noviykov mengatakan, Selasa, tanggal pasti bagi pengesahan Pembangkit Listrik Bushehr direncanakan diumumkan Rabu.

Ia menilai kerja sama antara lembaga atom Rusia dan Iran positif dan menyampaikan harapan bagi berlanjutnya kerja sama itu pada masa depan. Juru bicara tersebut juga mengatakan para ahli Rusia akan berada di Bushehr guna membantu pengoperasian selama satu tahun berdasarkan kesepakatan bilateral dengan Iran.

Pembangkit listrik itu memiliki kapasitas produksi seribu mega watt listrik. Pembangkit listrik tersebut terletak 15 kilometer di sebelah selatan kota Bushehr dan pembangunannya dimulai pada 1974 oleh satu perusahaan Jerman tapi mereka tak melanjutkan pembangunan setelah Revolusi Islam Iran pada 1979.

Pada 1995, satu perusahaan Rusia yang bernama Atomsroyexport menandatangani kontrak guna menyelesaikan proyek tersebut. Pembangkit listrik itu mulanya direncanakan diresmikan pada Juli 1999, tapi peresmian tersebut ditunda beberapa kali.

Menyusul kunjungan mantan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Iran pada 2007, bahan bakar pertama pembangkit listrik dan peralatan lain mulai dikirim ke Iran sejak Desember 2007 dalam delapan tahap dan pengiriman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com